Kebanyakan aplikasi web modern cukup sulit berkembang mengingat banyaknya alat yang terlibat,jumlah pengujian yang diperlukan,dan kombinasi fungsi yang digunakan.Hal semacam ini menjadi momok bagi para pengembang jika tidak didukung oleh tim yang solid,pengembang akan kesulitan dalam memertahankan kode dan membuat perangkat tambahan.
misalnya saja situs-situs populer ini:

lihat situs-situs populer di atas saat dilakukan inspect element,apakah terbaca oleh programmer expert?,terbaca sih...tapi mungkin butuh waktu berhari-hari untuk menemukan celah kesalahan kode program di atas.Begitu banyaknya elemen yang harus ditampilkan sedangkan sedikitnya pilihan dalam menentukan tag pada HTML misalnya ,membuat para pengembang web bahkan sekelas facebook pun menggunakan tag <div> dan <span> yang sembarangan,alasannya beragam,agar memudahkan pencarian elemen dsb(dan saya bingung).Kehadiran HTML5 pun dinilai banyak kalangan gagal dalam menggeser peranan <div> dan <span> yang sembarangan,malah hadirnya banyak tag baru dalam HTML5 membuat bingung mau gunain yang mana ya...?
Solusi pun Hadir
Menyadari hal itu W3C selaku pengembang HTML memperkenalkan Web Components.
Web Components adalah kumpulan function yang memungkinkan pengembang untuk membuat tag baru dengan spesifikasi elemen yang diinginkan,bingung..? jangan peduliin tuh teori,cuman buat formalitas aja broh....OK lanjut.Jadi tag baru yang dibuat sendiri oleh pengembang nantinya bisa digunakan kembali oleh si pengembang itu sendiri ataupun oleh pengembang lain.
diterjemahkan dari : http://www.sitepoint.com/introduction-to-web-components-and-polymer-tutorial/
oleh : Muhamad Nur Fasikhin
0 komentar:
Post a Comment