2 Jan 2015

Web Component & Polymer #2 : Apa itu Web Component ?

Seperti yang dijelaskan di artikel sebelumnya #1 , web component ini merupakan sebuah file javascript yang berisi kumpulan function yang memungkinkan kita untuk membuat tag baru selain tag yang dimiliki HTML ataupun HTML5.Web Component ini sendiri diperkenalkan oleh W3C pada pertengahan tahun 2014 anda bisa ke sini..Karena umurnya yang baru setengah tahun membuat web components belum banyak diketahui orang.

Apa itu Web Component ?

sudah saya jelasin apa itu web component.Terus apa bedanya dengan jQuery atau framework javasript lainnya.yang saya mau jelasin di sini adalah web component itu bukan framework melainkan sebuah jalan untuk membuat sebuah tag baru yang berfungsi semau kita yang selama ini mungkin hanya  pihak W3C sendiri sajalah yang bisa.Sedangkan framework yang seperti jQuery lebih ke Javascript-nya  bukan ke HTML nya.

file yang dibutuhkan dalam menggunakan web component adalah hanya webcomponents.js
Namun salah satu kendala mengapa web component belum banyak orang mengetahui web component adalah penggunannya yang tidak banyak memiliki dokumentasi.Di Website Resminya hanya dijelaskan dasar penggunaannya saja dan itu tidak memuaskan  hati para pengembang.

Untuk memudahkan penggunaanya web component diterapakan di library-library baru yang mengusungnya yaitu Polymer dan Mozilla Brick,keduanya merupakan semacam css framework yang menyediakan bentuk UI yang mereka tawarakan,eh tapi mereka gak mau disebut framework melaiknkan library.

web component memiliki 4 urutan dasar penggunaan yaitu:

1.Custom Element - ini memungkinkan  pengembang membuat  elemen mereka sendiri yang relevan dengan desain yang sesuai keinginan mereka yang nantinya sama seperti tag HTML lainnya.

2.HTML Templates - ini memungkinkan kita untuk membuat attribute sendiri dengan valueyang dapat kita atur sendiri.Di sini juga dapat membuat sebuah perintah javascript yang dapat menyuntikkan konten dinamis yang hanya ditampilkan pada elemen tersebut saja.

3.Shadow DOM - ini dirancang untuk memberikan value atau properties pada elemen yang dibuat sendiri.

4.Import HTML - Serupa dengan mengimport satu file CSS yang memiliki rel="text/css"
import HTML juga diperkenalkan untuk mengimport file HTML yang digunakan dalam file utama.

Kesimpulan :
Penggunaan web component hampir sama dengan blade templatingnya Laravel Broh....

oleh : Muhamad Nur Fasikhin

0 komentar:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Visitors

Popular

 

Project X

Warung

STMIK YMI TEGAL

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger