24 Nov 2014

PENULISAN UNGKAPAN NUMERIK

Salah satu pemanfaatan tumpukan adalah untuk menulis ungkapan menggunakan notasi tertentu. Dalam penulisan ungkapan khususnya ungkapan numeris kita selalu menggunakan tanda kurung ( ) untuk mengelompokkan bagian mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Sebgai contoh dalam ungkapan, (A+B)*(C-D). Dalam hal ini suku (A+B) akan dikerjakan terlebih dahulu, kemudian suku (C-D), dan terakhir mengKALIKAN hasil yang diperoleh dari dua suku tersebut. Sedangkan pada ungkapan A+B*C-D maka akan menghasilkan hasil yang berbeda. Dari ungkapan tadi maka B dan C akan dikerjakaan dahulu dan diikuti yang lain, dalam hal ini pemakaian tanda kurung sangat mempengaruhi hasil akhir, cara penulisan ungkapan sering disebut dengan notasi INFIX, yang artinya bahwa operator ditulis diantara dua buah operan.

Seorang ahli matematika yang bersama Jan Lukasiewiez, kemudian mengembangkan satu cara penulisan ungkapan numeris yang disebut notasi POLISH atau PREFIX yang artinya adalah bahwa operator ditulis sebelum kedua operan.

Notasi lain yang merupakan kebalikan dari notasi prefix adalah notasi POSTFIX. Notasi postfix yaitu operator ditulis sesudah operan

Contoh :

INFIX
PREFIX
POSTFIX
A+B+ABAB+
A+B-C+-ABCABC+-
(A+B)*(C-D)*+AB-CDAB+CD-*
A-B/(C*D$E)/-AB*$CDEABCDE$*/-


POSTED : FATKHURROKHMAN SIDIQ - PROJECT X

0 komentar:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home

Visitors

Popular

 

Project X

Warung

STMIK YMI TEGAL

Followers

 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger